Menu Navigasi

Kisah Cewek Tak Pernah Sarapan, Kini Alami Kondisi Menyakitkan, 'Rasanya Ingin Muntah, tapi Susah'



Perempuan mengaku tak pernah sarapan, sekarang bagikan akibat mengerikan yang diterimanya, kisahnya viral.
Sarapan dianggap sebagai makanan paling penting setiap hari.
Bahkan, para ahli juga menekankan betapa pentingnya sarapan dan himbauan untuk tak pernah melewatkannya.

Tapi, ternyata, masih banyak orang yang sering menyepelekan sarapan karena berbagai hal.
Mulai dari tak sempat hingga malas bangun di pagi hari.
Hal tersebut juga dialami oleh seorang perempuan bernama Ella May Tubio Laosantos.
Belakangan, Ella jadi viral usai membagikan kisahnya mengenai sarapan melalui akun Facebook-nya.
Kisah tersebut diunggah pada 23 Maret 2018.

Ella mengaku bahwa saat sekolah atau kuliah, dirinya sering kali tak sarapan, apalagi jika ada kelas pagi.
Perempuan asal Quenzon, Filipina, ini mengaku terkadang bangun terlambat.

Ella memilih tak sarapan daripada masuk kelas terlambat.
Akhirnya, dirinya selalu makan usai pelajaran dan mengabaikan rasa lapar.
Akibat kebiasaan tersebut, Ella pun mulai mengalami hal buruk.

Saat berada di kelas, Ella merasakan sakit di perutmu.
Ia sempat periksa ke sebuah klinik dan diberi 2 tablet kremil sekaligus.

Ella awalnya mengabaikan rasa sakitnya.
Tapi, rasa sakit di perutnya menyerang setiap pagi hingga membuatnya mual saat bergerak.
"Akhirnya sampai pada titik setiap pagi aku bangun sakit perut dan aku muntah," tulisnya.
Meski ingin muntah, Ella mengaku sulit melakukannya.

Tapi, dirinya harus berusaha untuk muntah meski tak nyaman.
Setelah melakukan konsultasi ke dokter, hasil tes menunjukkan bahwa dirinya mengidap hyperacidity (kelebihan asam) dan peptic ulcer (tukak lambung).
Bagian terburuk adalah bahwa tukak lambung butuh beberapa waktu untuk sembuh.

Ella jadi mudah sakit dan harus kembali ke rumah sakit sampai sekarang untuk perawatan.
Namun, kondisi tersebut belum seberapa.
Setelah diagnosa tersebut, Ella merasa sakit parah di perut saat makan banyak di sebuah restoran makanan Cina pada 19 Maret 2018.
Dokter yang memeriksanya mengatakan bahwa Ella tak bisa lagi makan dalam jumlah banyak.
Setelah dilakukan konsultasi dan tes ultrasound, sang dokter memberi tahu bahwa kondisi Ella semakin buruk.
Dirinya didiagnosa mengidap gastritis atau peradangan di dinding lambung.

Gastritis bisa terjadi dalam durasi singkat maupun lama.
Tidak ada gejala pasti atas kondisi ini, tapi biasanya yang sering terjadi adalah rasa sakit di perut.
Melalui unggahannya ini, Ella ingin mengingatkan orang-orang untuk berhati-hati.

"Jangan biarkan rasa lapar. Jangan lupa sarapan setiap hari."
Ella mengaku sulit menahan rasa sakit yang dialami dan biaya pengobatan yang mahal.
Kini, Ella masih terus menjalani proses penyembuhan.
Unggahan Ella ini viral dan sudah dibagikan hampir 26 ribu kali saat tulisan ini dibuat.

Bagikan ke Facebook

Artikel Terkait